SELAMAT DATANG DI BLOG SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KOTA PANGKALPINANG



menu

Rabu, 06 Oktober 2010

1. Faktor- Faktor Penyebab Punahnya Budaya Nganggung dan Upaya- upaya Melestariakannya



Budaya nganggung adalah tradisi masyarakat Bangka Belitung membawa makanan yang ditempatkan didalam dulang yang ditutupi tudung saji menuju kemesjid atau langgar untuk kemudian disantap bersama sama ( Ibrahim Bintang M, 2002).

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi hilangnya budaya Nganggung
1) kurang dikenalkannya budaya Ngangung oleh masyarakat perkotaan terutama anak.
2) Banyak orang beranggapan bahwa budaya lokal itu hanya suatu budaya kuno.
3) Perkembangan budaya asing sangat mempengaruhi kebudayaan sehingga terjadilah pergeseran atau perubahan budaya, dimana anak-anak lebih mengenal budaya luar dibanding dengan budaya lokal.
b. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam melestarikan budaya Nganggung antara lain :
1) Memperkenalkan kembali budaya Nganggung di masyarakat, terutama kepada anak- anak dengan demikian kita berperan melestarikan budaya lokal.
2) Memodifikasikan budaya Nganggung pada kegiatan pendidikan makan dan kegiatan inti (pembelajaran di sentra) yang dapat mengembangkan kecerdasan dan menanamkan nilai positif pada anak dan juga dapat menanamkan nilai kekeluargaan, gotong royong dan toleransi yang merupakan nilai budaya bangsa Indonesia yang perlu kita lestarikan
3) Mengajak masyarakat maupun pendidik untuk menggangkat kembali budaya lokal” Nganggung”. Karena kita beada di lingkungan pendidikan, kita dapat menerapkan budaya Nganggung ini dilingkungan sekolah masing- masing.(http://skbpangkalpinang.blogspot.com)